Autoklaf dan pasteurisasi digunakan untuk membunuh dan menghilangkan patogen atau mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus, dll.
Autoklaf dan pasteurisasi digunakan untuk membunuh dan menghilangkan patogen atau mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus, dll.
Pasteurisasi sering dikaitkan dengan menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari jenis makanan tertentu, terutama produk susu, anggur, dan telur.
Namun, kedua proses tersebut juga menggunakan suhu tinggi untuk mensterilkan dan mensterilkan peralatan dan instrumen medis yang dapat digunakan kembali di industri medis dan gigi.
Namun, ada banyak perbedaan antara kedua proses tersebut:
Pasteurisasi memanaskan air hingga 75°C, sedangkan autoklaf menghasilkan uap pada suhu tinggi melebihi 120°C.
Dalam pasteurisasi, diperlukan waktu 30 menit untuk bersentuhan dengan peralatan yang akan disterilkan, sedangkan autoklaf biasanya memerlukan waktu 15 hingga 20 menit untuk sterilisasi yang optimal.
Namun, waktu autoklaf mungkin bergantung pada jenis bahan yang akan disterilkan dan jumlah barang yang akan disterilkan.
Pasteurisasi memerlukan penggunaan sistem udara untuk mengeringkan peralatan setelah sterilisasi.
Autoklaf menyediakan peralatan kering, dan beberapa mesin mendinginkan barang.
Pasteurisasi tidak dapat menghilangkan semua patogen secara efektif, sedangkan autoklaf dapat mensterilkan peralatan medis secara efektif.